MORUT - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan & Kawasan Permukiman terus berkomitmen melanjutkan pembangunan di bidang konektivitas terutama penyelesaian infrastruktur peningkatan jalan di Kecamatan Lembo Petasia Barat.
Kepala Dinas PU Kabupaten Morowali Utara Fery Ferdinan Boho mengatakan meskipun agak terlambat dalam penyelesaian pekerjaan, namun bukan berarti infrastruktur peningkatan jalan di Tinompo-Onepute diabaikan, beberapa faktor menjadi penghambat pekerjaan bukan dari kesengajaan melainkan faktor eksternal yang tidak diduga sebelumnya seperti adanya pembatasan sosial di masa pandemi covid 19, banyak pekerja yang terpapar, termasuk sebagian tidak bisa masuk ke lokasi karena adanya karantina wilayah.
Saat ini, Pihak pelaksana terus melakukan percepatan penyelesaian proyek tersebut, kita berharap kali ini tidak terjadi lagi hal diluar kendali manusia seperti adanya longsoran pada titik pengerjaan proyek tersebut. Katanya
Pada tahun anggaran 2021 lalu, pemerintah melaksanakan hajatan pembangunan di wilayah Lembo dan Petasia dengan tujuan untuk konektivitas antar daerah agar pendistribusian barang dan jasa serta pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan menjadi lancar.
Keberadaan jalan tersebut diharapkan dapat membuka keterisolasian wilayah kecamatan, dan mendorong tumbuhnya pusat-pusat produksi baru di wilayah Petasia dan sekitarnya. Papar Kadis PU Morut.
Akses jalan yang dikerjakan PT Elam Jaya Pratama diharapkan dapat memperlancar jalur logistik sehingga ekonomi tumbuh, menurut Kadis PU pemerintah terus berkomitmen menghubungkan daerah satu dengan wilayah lainya dan kesejahteraan masyarakat akan tercapai, ini merupakan visi misi pemerintah daerah. Pungkasnya.
Ditempat terpisah Kepala Bidang Bina Marga PU Kabupaten Morowali Utara menjelaskan, keberadaan infrastruktur ini akan menimbulkan ekspansi ekonomi melalui efek multiplier.
Infrastruktur jalan merupakan elemen penting kemajuan daerah, sehingga sangat vital keberadaanya, akses jalan yang tidak terhubung, atau katakanlah rusak menyebabkan pertumbuhan ekonomi stagnan utamanya di wilayah terisolir, dengan semangat peningkatan struktur jalan menuju kondisi mantap jalan daerah akan banyak keuntungan yang bisa diperoleh utamanya biaya logistik yang semakin rendah, pertumbuhan ekonomi desa serta adanya daya saing prodak lokal dengan wilayah lainya dan tak kalah menariknya adalah bertambahnya pemasukan daerah melalui pajak dan aset daerah. Terang Destuber Matoori Kabid PU Kabupaten Morowali Utara kepada media ini.
Mewujudkan pembangunan infrastruktur seperti jalan memang merupakan sesuatu yang amat penting dan disegerahkan, seperti halnya di ruas Tinompo-Onepute.
Untuk menembus daerah sekitarnya sedikit terkendala karena melintasi wilayah rawan longsor, hujan sedikit tanahnya mudah ambles, olehnya kita sama-sama berdoa semoga kegiatan kali ini tidak mendapatkan kendala yang berarti dan kegiatan ini akan tuntas dengan baik.
Perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah perdesaan utamanya jalan mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Seperti yang disampaikan James kepada media ini, Pemkab Morut di bawah kepemimpinan Bupati Delis-Djira terus melakukan inovasi terhadap perkembangan ekonomi daerah demi kesejahteraan masyarakat Morowali Utara.
Kedepan infrastruktur jalan di Kecamatan Lembah akan berdampak positif, masyarakat akan mudah mendistribusikan hasil pertanian ke pusat penjualan terdekat. Katanya
Dengan lancarnya arus barang, jelas akan memangkas biaya transportasi darat, jika dibandingkan sebelumnya, sangat kesulitan untuk bisa sampai ke tempat yang di tujuh karena jalannya rusak, semoga Kedepanya pemeritah melalui dinas PU akan memprioritaskan kembali pembangunan jalan di Petasia Barat demi kemajuan ekonomi masyarakat Morut. paparnya.